Sebagian orang berpikir kebingungan hanyalah sebuah kondisi yang datang ketika sesuatu yang datang sangat mendadak dan disitu muncul keterbatasan akan pemecahan dari segelumit masalah yang muncul. Lebih saya juga berpikir kebingungan itu adalah sebuah kondisi dimana ide saya tidak lagi cukup untuk memberikan solusi tentang apa yang saya hadapi. Ada beberapa penyebab dari seorang yang awam dan mengangap faktor keimanan menjadi hanya sebuah sub dalam pikiran dan jiwanya (itu adalah kondisi saya ketika saya belum mengatahui jawaban tentang pertanyaan apa itu sebuah kebingungan).
Ada beberapa alasan kenapa seorang manusia bingung, diantaranya adalah sebagi berikut:
- Keterbatasan pengetahuan kita akan sesuatu hal,
- Mungkin otak kita yang biasanya menjadi tumpuan kita berpikir dan memecahkan masalah tidak dapat optimal mengeluarkan kemampuannya, bisa saja terjadi karena beberapa hal, mungkin kelelahan dan tingkat stress yang tinggi.
- Keterbatasan hubungan, mungkin saja kita bingung dalam melangkah atau mengambil sebuah sikap, mungkin dalam mengeluarkan sebuah ide karena kita melihat adanya seseorang atau faktor yang mengganggu dan dapat merubah pemikiran kita sehingga kita tidak mungkin melakukan hal itu.
- Keamanan atau ketakuatan kita dalam membuat keputusan, mungkin ada ancaman, dan lains ebaginya yang sehingga menyebabkan kita tidak memilih untuk melakukan sesuatu.
Sebenarnya ada hal lain yang dapat menyyebabkan muculnya kebingungan, dan hal tadi diatas mungkin hal yang umum terjadi pada diri kita. “Choosing” atau pemilihan yang sering membuatkista menjadi bingung, atu bahkan tidak ada pilihan, atau mungkin karena kita ketakutan dan g=bahakan tak jarang jika kita berada pada kondisi sedang tertekan.
Teringat pada kata-kata “Bang Ali” yang merupakan salah satu tokoh utama dalah sbuah tayangan sinetron yang menginspirasi saya untuk mengungkapkan apa itu Kebingungan.
“bingung adalah bagian dari ketakutan, bingung itu tandanya Iman kita pada Tuhan Yang Maha Mengetahui masih seper empat”
Artinya kebingungan terjadi karena kita terlalu jauh dan kurang meyakini keberadaan Tuhan dan terlalu mengesampingkan adanya Yang Maha mengetahui yang bisa memberikan kita penerangan akan apa yang tidak atau belum kita kethui.
Tinggalkan komentar