Feeds:
Pos
Komentar

Archive for the ‘lagi bijak’ Category

Marah itu mudah


Seringkali saya merasakan desakan yang begitu dahsyat dalam dada yang diundang oleh emosi yang sangat tidak stabil. Lantas yang dirasakan kemudian ketika sebuah pola emosi tak teratur ini menguasai diri saya hanyalah ketidak nyamanan, sebuah kondisi yang berdampak pada  berkurannya kemampuan  menggunakan logika dan pikiran sehat seaakan. Akhirnya, munculah sebuah residu dari reaksi ini, amarah dan kemarahan.

Kemarahan itu sangat menular, begitu juga sebaliknya!!

Ketika kita berada bersama orang yang ramah, baik dan sopan, tentunya kita akan merasa senang terhadapnya. Hal itu karena secara tidak disadari diri kita tertular oleh energi positif yang diberikan orang itu, dan tentunya kita pun akan cenderung lebih menyukainya. Begitu pula ketika bersama dengan orang yang hobby nya mengeluh, cenderung memiliki emosi tidak stabil dan selalu berfikiran negatif, secara tidak langsung dia akan mengirimkan sinyal serupa pada diri kita dan tentunya kita tidak akan merasa nyaman terhadapnya, atau bahkan tertular oleh “attitude” nya.

Setiap orang di dunia ini bisa marah, tapi tidak semua orang bisa mengendalikan kemarahannya menjadi sesuatu yang lebih berarti dan menguntungkan. (lebih…)

Read Full Post »

Serigala Tua


Seorang yang sedang melewati hutan melihat seekor serigala yang sudah lumpuh keempat kakinya. Ia ingin tahu bagaimana serigala itu dapat hidup terus. Lalu ia melihat seekor harimau datang dengan membawa kijang hasil buruannya. Harimau itu makan sepuasnya dan meninggalkan sisa bagi serigala.

Hari berikutnya Tuhan memberi makan serigala dengan perantaraan harimau yang sama. Oramg itu pun mulai mengagumi kebaikan Tuhan yang begitu besar dan berkata dalam hati,”Aku juga akan menganggur di rumah saja dengan penuh kepercayaan kepada Tuhan, karena Ia akan mencukupi segala kebutuhanku.”

Ia melakukan niatnya berhari hari lamanya, tetapi ti (lebih…)

Read Full Post »


Sebagian orang berpikir kebingungan hanyalah sebuah kondisi yang datang ketika sesuatu yang datang sangat mendadak dan disitu muncul keterbatasan akan pemecahan dari segelumit masalah yang muncul. Lebih saya juga berpikir kebingungan itu adalah sebuah kondisi dimana ide saya tidak lagi cukup untuk memberikan solusi tentang apa yang saya hadapi. Ada beberapa penyebab dari seorang yang awam dan mengangap faktor keimanan menjadi hanya sebuah sub dalam pikiran dan jiwanya (itu adalah kondisi saya ketika saya belum mengatahui jawaban tentang pertanyaan apa itu sebuah kebingungan).

Ada beberapa alasan kenapa seorang manusia bingung, diantaranya adalah sebagi berikut:

  • Keterbatasan pengetahuan kita akan sesuatu hal,
  • Mungkin otak kita yang biasanya menjadi tumpuan kita berpikir dan memecahkan masalah tidak dapat optimal mengeluarkan kemampuannya, bisa saja terjadi karena beberapa hal, mungkin kelelahan dan tingkat stress yang tinggi.
  • Keterbatasan hubungan, mungkin saja kita bingung dalam melangkah atau mengambil sebuah sikap, mungkin dalam mengeluarkan sebuah ide karena kita melihat adanya seseorang atau faktor  yan (lebih…)

Read Full Post »


Hampir semua orang pernah mendengar ungkapan “perbedaan adalah rahmat”, tapi berapa orang yang kemudian bisa meresapi dan dan membuat ungkapan itu menjadi lebih bermakna, tidak sekedar  hiasan mulut semata?

Tak jarang kita men-judge salah kepada orang yang pendapatnya atau bahkan prinsipnya berbeda dengan kita. Kecenderungan manusia memang akan selalu menganggap benar atau membenarkan setiap sikap ataupun perilaku dirinya sendiri, karena memang pada dasarnya tidak ada satupun manusia yang mau disalahkan, akibat fatalnya kemudian adalah ketika seseorang mulai menyalahkan orang lain ketika memiliki kecenderungan yang berbeda dengan dirinya.

“Seseorang mulai kemudian kesalahan besar ketika dia mulai menyalahkan orang lain”, kata-kata yang sangat indah menurut saya pribadi. Secara disadari atau tidak, menyalahkan orang lain atau menganggap orang lain salah sudah menjadi sebuah hoby yang bahkan terkadang kita sendiri tidak menyadari ketika melakukannya.

Ketika kita menganggap orang lain salah,  pikirkanlah terlebih dahulu siapa diri kita, pantaskah kemudian kita menjatuhkan label “salah” seseorang?

“Jangan pernah menyalahkan orang lain karena tidak ada seorang pun yang sepenuhnya benar dan tidak ada seorang pun yang sepenuhnya salah”

Read Full Post »

Aku dan Malaikat


Ketika saya termenung sendiri di tengah-tengah keramaian yang tidak sedikitpun saya rasakan. saya teringat situasi serupa yang kemudian terulang di saat ini. Saat itu tiba-tiba datang kepadaku sesosok makhluk dengan jubah hitam pekat yang menutupi wujudnya. ketakutan yang saat itu menggunung kemudian lenyap ketika ia meyakinkanku bahwa malaikatlah yang yang sedang berhadapan dengan ku. Kebingunganpun kemudian merasuk dan menguasai pikiranku, dan tanpa berfikir terlalu panjang akupun bertanya kepadanya,

“jika engkau benar malaikat, lalu kenapa engkau mengenakan jubah hitam yang begitu pekat, tanpa warna putih sedikitpun dan tak ada sayap di tubuhmu?”

Dia kemudian tersenyum dan berkata,

aku hanya tidak ingin manusia kemudian menilai bahwa setiap yang berpakaian putih adalah malaikat. Aku hanya ingin mengubah pemikiran manusia bahwa kebaikan itu tidak mengenal warna. Aku menyukai hitam karena mereka begitu kokoh dan tak ternoda

Lalu kenapa juga aku harus memiliki sayap, karena sesungguhnya bukan sayapmu yang bisa membawa hatimu terbang  melintasi cakrawala dan menembus surga

Read Full Post »

Older Posts »